PAKET 04 – INDEPENDENT PROOF CHECK (IPC) DESAIN JEMBATAN MUNA – BUTON
Lingkup pekerjaan Jasa Konsultansi Pemeriksa Independen adalah untuk memastikan bahwa DED yang ada (existing) memiliki dan memenuhi persyaratan kehandalan dan dapat dibangun dengan tingkat keselamatan tinggi. Rincian lingkup pekerjaan tersebut diuraikan dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Memastikan kriteria desain memenuhi persyaratan kehandalan Jembatan. Apabila diperlukan kriteria desain dapat mengacu pada persyaratan yang diterima secara nasional maupun internasional.
2. Meninjau dan memastikan parameter (melalui pemodelan) hasil rekomendasi geoteknik serta respons spektra gempa yang mengacu pada hasil site specific response dan time history telah memenuhi persyaratan kecukupan untuk keperluan evaluasi DED. Kedua jenis analisis (baik respons spektra maupun time history) perlu dilakukan dan dibandingkan.
3. Melakukan pengecekan model 3D struktur jembatan gantung untuk keperluan analisis dan pemeriksaan kapasitas (nominal) vertikal dan lateral pada bagian-bagian kritis struktur jembatan dan detail-detailnya, agar dapat memastikan struktur jembatan memenuhi persyaratan kehandalan: kekuatan (strength), kekakuan/kenyamanan (serviceability), stabilitas (stability), kemampuan fatik (fatigue) serta memiliki keawetan (durability) yang tinggi pada kondisi beban yang kritis (worst loading condition). Model yang dibuat harus memasukkan tahapan konstruksi dan pembuatan model 3D ini harus merupakan yang tidak mengacu pada model struktur yang telah dibuat di dalam DED.
4. Software yang digunakan untuk melakukan pemodelan dan analisis struktur, harus merupakan software yang dikenal secara internasional yang lain dari software Midas Civil (software Midas Civil telah digunakan untuk desain), misalnya RM Bridge, Doctor Bridge, atau lainnya yang setara dan telah diakui serta ada aplikasi proyek riilnya secara internasional.
5. Meninjau semua kondisi batas (boundary condition) dan perletakan (support) untuk model struktur yang akan diterapkan pada analisis pemeriksaan independen.
6. Analisis tingkat kedua (second order analysis) harus dilaksanakan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh KKJTJ dan/atau Pemberi Tugas.
7. Meninjau dan memastikan desain detail dari penggantung utama dan angkur serta komponen kritis lainnya seperti sistem dek beserta hanger dan clamp memenuhi kriteria keamanan struktur sehingga jembatan dapat dibangun.
8. Kabel penggantung utama (main cable) harus diperiksa terhadap kekuatan statik dan fatik sesuai dengan persyaratan ASTM A586-18 “Standard Specification for Metallic- Coated and Helical Steel Wire Structural Strand”.
9. Melakukan analisis lokal tegangan dan deformasi menggunakan metode elemen hingga (finite element) pada lokasi-lokasi kritis seperti, saddle, clamp, dek pada bagian tengah, dek pada bagian tepi, blok angkur utama, dan komponen lain yang dianggap perlu dengan menggunakan software selain Midas FEA, misal: Ansys atau Abacus atau lainnya yang setara dan telah diakui serta ada aplikasi proyek riilnya secara internasional.
10. Melakukan pemeriksaan lendutan akibat beban hidup kendaraan sesuai peraturan yang berlaku.
11. Melakukan pengecekan ulang keamanan pondasi beserta deformasinya.
12. Melakukan evaluasi kinerja struktur terhadap gempa (berdasarkan cara respons spektrum dan time history).
13. Melakukan pengecekan analisis secara independen terhadap pengaruh angin dinamik berdasarkan rencana dan hasil wind tunnel test serta acuan – acuan peraturan empiris yang berlaku yang meliputi kestabilan aerodinamik pada saat jembatan setelah selesai dibangun dan pada tahapan kritis dari konstruksi, melakukan pengecekan analisis getaran jembatan akibat pengaruh angin serta memberikan saran terkait fenomena getaran pada elemen-elemen jembatan.
14. Memeriksa semua dimensi dari Gambar Rencana Struktur beserta detail-detail komponennya, dan Spesifikasi Teknik untuk kejelasan dan kemudahan pendetailan dan catatan-catatan untuk memenuhi standar yang ditetapkan serta optimasi DED yang ada.
15. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap Metode Konstruksi berdasarkan JSA (Job Safety Analysis).
16. Bersama desainer untuk memasukan final desain ke dalam sistem BIM (Building Information Modelling) Direktorat Jenderal Bina Marga, untuk dijadikan acuan langkah pada saat pelaksanaan konstruksi.
17. Memeriksa dan memperbarui Detailed Engineering Design (Desain dan Engineering Estimate) berdasarkan hasil analisis/pemeriksaan IPC, dan dilakukan pembahasan sampai dengan persetujuan teknis Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), sehingga desain tersebut sudah layak konstruksi dan ditandatangani oleh Team Leader serta Direktur Perusahaan dari Paket IPC dan Paket 10 – Review Desain Jembatan Muna Buton.
18. Menyiapkan Laporan Pemeriksa Independen yang komprehensif berisi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir, Laporan Ringkas (Excecutive Summary), Laporan Khusus yang berisi Kemajuan Pekerjaan, Perhitungan Desain, dan Rekomendasi Teknis.
Tender Paket PAKET 04 – INDEPENDENT PROOF CHECK (IPC) DESAIN JEMBATAN MUNA – BUTON ini sepenuhnya milik LPSE Kementerian Pekerjaan Umum, silahkan visit website sumber yang tertera pada rangkuman diatas.
Dapatkan informasi Terbaru seputar Tender Pengadaan Barang dan Jasa secara GRATIS dan juga terlengkap dari seluruh Indonesia hanya di Tenderkita.com, disini kami menyediakan informasi langsung dari website-website yang mengadakan tender/lelang secara terbuka.