Integrasi Kebijakan Satu Rencana Tata Ruang Di Koridor Ekosistem RIMBA
Proses pembangunan Ekonomi Hijau memerlukan sumber daya yang memahami dan memiliki kapasitas dalam melaksanakan Ekonomi Hijau. Pemahaman dan kapasitas ini tercakup dalam suatu payung pembelajaran Ekonomi Hijau. Berdasarkan hasil kajian Ekonomi Hijau yang telah dilaksanakan pada tahun 2024, didapati bahwa terdapat 5 (lima) kelompok sasaran Kebutuhan Pengembangan Pemahaman Ekonomi Hijau di Koridor RIMBA, yakni:
1. Kelompok Pemerintah
Prioritas pembelajaran mencakup manajemen limbah dan ekonomi sirkular, perlindungan hutan dan keberlanjutan ekosistem, transisi energi terbarukan, efisiensi energi, serta pertanian berkelanjutan dan teknologi hijau. Pemahaman dan inovasi dalam kebijakan ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan di Koridor RIMBA.
2. Kelompok Bisnis
Pentingnya efisiensi energi, adopsi pendekatan ekonomi sirkular, transisi ke energi terbarukan, inovasi teknologi rendah karbon, dan pengukuran serta pengurangan intensitas emisi karbon menjadi fokus utama. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab.
3. Kelompok Masyarakat
Pendidikan mengenai hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, sumber-sumber emisi gas rumah kaca, praktik pertanian berkelanjutan, pentingnya lahan gambut, dan sumber energi terbarukan menjadi prioritas untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam keberlanjutan
4. Kelompok LSM
LSM berperan penting dalam transisi energi terbarukan, pengelolaan limbah, pelestarian hutan, pendidikan dan kesadaran lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
5. Kelompok Generasi
Muda Generasi Muda harus diikutsertakan dalam proses pembelajaran ini, mengingat mereka adalah pemimpin masa depan. Pendidikan yang berorientasi pada ekonomi hijau dan keberlanjutan harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan formal dan non-formal. Melalui program-program pelatihan, lokakarya, dan kompetisi yang melibatkan teknologi hijau, generasi muda dapat dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkontribusi pada solusi lingkungan yang inovatif.
Tender Paket Integrasi Kebijakan Satu Rencana Tata Ruang Di Koridor Ekosistem RIMBAย ini sepenuhnya milik LPSE Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN, silahkan visit website sumber yang tertera pada rangkuman diatas.
Dapatkan informasi Terbaru seputar Tender Pengadaan Barang dan Jasa secara GRATIS dan juga terlengkap dari seluruh Indonesia hanya di Tenderkita.com, disini kami menyediakan informasi langsung dari website-website yang mengadakan tender/lelang secara terbuka.